Penemu Tank Lapis Baja - Ernest Swinton Dunlop

Ernest Swinton Dunlop
Ernest Swinton Dunlop

Lahir:  21 Oktober 1868 Bangalore, India
Meninggal:  15 Januari 1951 (umur 82) 
Oxford, Oxfordshire , England, UK
Kepatuhan:  Inggris Raya
Layanan / cabang:  Royal Engineers
Masa dinas:  1888-1919
Pangkat:  Mayor Jenderal
Penghargaan:  KBE , CB , DSO
Mayor Jenderal Sir Ernest Swinton Dunlop, KBE , CB , DSO , RE (21 Oktober 1868 - 15 Januari 1951) adalah seorang tentara Inggris berpangkat perwira yang aktif dalam pengembangan dan adopsi tank selama Perang Dunia 1. Dia juga seorang koresponden perang dan penulis beberapa karya alegoris fiksi pada tema militer, termasuk sebuah buku lastingly yang berpengaruh pada taktik dan praktek yang baik. Dia dikenal karena menciptakan kata "tank" sebagai nama untuk kendaraan tempur lapis baja.

Awal kehidupan dan karier 

Swinton lahir di Bangalore , India , pada tahun 1868. Ayahnya bekerja di Layanan Sipil Madras. Swinton sekolah di University College, Sekolah Rugby, Cheltenham Universitas, Sekolah Proprietary Blackheath, dan Royal Akademi Militer, Woolwich  Ia menjadi seorang perwira di Corps of Royal Engineers pada 1888, tugas di India dan menjadi Letnan pada tahun 1891.

Ia menjabat sebagai Kapten selama Perang Boer Kedua (1899-1901), dan menerima Distinguished Service Order (DSO) pada bulan November 1900. Meskipun prinsipnya berhubungan dengan konstruksi kereta api, ia mengambil minat dalam taktik, benteng, dan efektivitas persenjataan modern, terutama senapan mesin. Setelah perang, ia menulis buku tentang taktik perang yang telah digunakan oleh tentara Kanada dan Inggris untuk melatih bintara dan perwira mereka. Pada tahun-tahun menjelang Perang Dunia Pertama , ia menjabat sebagai perwira staf dan sebagai sejarawan resmi dari Perang Rusia-Jepang.

Penemuan tank

Swinton menceritakan dalam bukunya bagaimana ia pertama kali mendapat ide mendadak untuk membangun tank pada 19 Oktober 1914, saat mengemudi mobil di Peranci. Ide tersebut ia dapatkan setelah mendapat surat pada bulan Juli 1914, surat tersebut datang dari seorang teman, seorang insinyur pertambangan bernama Hugh F. Marriott yang pernah ia temui di Afrika Selatan. Dalam suratnya, Marriott menjelaskan tentang perkembangan teknis yang dapat dia[plikasikan ke dalam militer, dijelaskan pula bahwa Marriott melihat mesin di Antwerp buatan seorang Amerika Holt Caterpillar Tractor. http://blogpenemu.blogspot.com/2014/02/penemu-traktor-benjamin-holt.html

Marriott  menyarankan bahwa mesin tersebut mungkin dapat digunakan untuk transportasi, dan Swinton menyebarkan informasi tersebut ke beberapa tokoh militer dan politik. Ide trek ulat sebagai dasar untuk kendaraan tempur terpikir olehnya pada saat ia melaju dari St Omer ke Calais pada pagi hari 19 Oktober.

tank lapis baja

Swinton dan Benjamin Holt di Stockton, California pada 22 April 1918, dengan traktor Holt dan model tank Inggris.
Di Inggris, David Roberts of Richard Hornsby & Sons telah berusaha mulai pada tahun 1911 untuk kepentingan para pejabat militer Inggris dalam pembuatan kendaraan lacak tapi gagal. Benjamin Holt dari Holt Manufacturing Company membeli paten yang berhubungan dengan "rantai track" Traktor tipe track dari Richard Hornsby & Sons pada tahun 1914 dengan harga £ 4,000. Ketika Perang Dunia I terjadi, dengan masalah perang parit dan sulitnya mengangkut pasokan ke depan, kendaraan traktor menarik perhatian militer.

The British War Office melakukan uji coba traktor Holt

Pada tahun 1916 Swinton dipromosikan menjadi Letnan Kolonel dan diberi tanggung jawab untuk melatih unit tank pertama. Dia menciptakan instruksi taktis pertama untuk kendaraan perang lapis baja. The Royal Commission on Awards to Inventors setelah perang memutuskan bahwa penemu tank adalah Sir William Tritton, managing director Fosters dan Mayor Walter Gordon Wilson. Pada tahun 1918, Kantor Perang telah menerima 2.100 traktor Holt.

Pada April 1918 Swinton melakukan perjalanan ke Stockton, California untuk menghormati Benjamin Holt dan perusahaannya atas kontribusi mereka terhadap upaya perang dan untuk menyampaikan rasa terima kasih Inggris untuk seorang penemu. Benjamin Holt diakui oleh General pada pertemuan publik yang diadakan di Stockton.

Kehidupan keluarga

Swinton menikah dengan Louise Clayton pada tahun 1897 memiliki dua putra dan seorang putri, putrinya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas selama Perang Dunia Kedua .Swinton meninggal di Oxford pada tanggal 15 Januari 1951.

Prestasi dan penghargaan




 di Aldershot, setelah diteliti ternyata traktor tersebut hanya berguna untuk menarik artileri berat. Mayor Swinton dikirim ke Prancis sebagai tentara koresponden perang. Pada bulan November 1914 ia menyarankan kepada Sir Maurice, Sekretaris Komite Imperial Pertahanan untuk membangun kendaraan perang tahan peluru yang bisa menghancurkan senapan mesin musuh.
  • DSO : Companion of the Distinguished Service Order (DSO) - 29 November 1900 - in recognition of services during operations in South Africa.
  • CB : Companion of the Order of the Bath (CB) - 12 February 1917 - in recognition of services during the war. 
  • Croix de Chevalier of the Legion of Honour - 1916 - in recognition of distinguished service during the campaign
More about Penemu Tank Lapis Baja - Ernest Swinton Dunlop

Vityaz ATV


Vityaz DT-30P

Vityaz ATV DT-30P adalah kendaraan segala medan (all-terrain vehicle-ATV) yang secara luas digunakan oleh tentara Rusia untuk dikerahkan di daerah-daerah menantang dan pulau-pulau guna mengangkut elemen militer, amunisi, peralatan, dan instalasi sistem senjata.

DT-30P sangat efisien untuk dikerahkan dalam misi pencarian dan penyelamatan di kondisi ekstrim seperti jalan rusak, banjir, salju, dan situasi kehancuran yang parah. Kendaraan ini dapat digunakan untuk mengevakuasi penduduk, hewan, berbagai muatan hingga 30 ton, atau mengangkut tim penyelamat, tenaga medis, berbagai peralatan dan makanan ke daerah tujuan.
Vityaz DT-30P

Vityaz DT-30P

Rusia sudah memproduksi kendaraan DT sejak tahun 1982 hingga saat ini. Sudah 3 varian yang dikeluarkan yaitu DT-10, DT-25 da DT-30. Khusus DT-30, bobotnya adalah 58 ton dengan panjang 13,75 m, lebar 2,8 meter dan tinggi 2,7 meter. Hingga saat ini tercatat hanya Uni Soviet dan Rusia yang menggunakannya.

Saat ini, Vityaz CTV telah digunakan diseluruh wilayah Rusia, serta di Arktik dan Antartika. Mereka termasuk bagian penting dari layanan transportasi untuk perusahaan terkemuka Rusia seperi Gazprom JSC, Rosneftegazstroi, Rosneftegaz, dll.

Kendaraan yang diawaki oleh dua kru ini juga menjadi kendaraan transportasi utama bagi personel yang bertugas untuk jaringan pipa minyak dan gas di seluruh Rusia, ahli geologi dan ilmuwan yang meneliti daerah terpencil dan terisolasi.

Karena desainnya yang unik, Vityaz ATV mampu beroperasi dalam kondisi yang tidak mugkin dilewati oleh kendaraan segala medan lainnya


Sumber : http://www.mobilbaja.blogspot.com/2013/06/vityaz-dt-30p-kendaraan-segala-medan.html
More about Vityaz ATV

VPK-3927 Volk


VPK-3927 Volk adalah kendaraan lapis baja militer multiguna taktis yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan Rusia VPK (Voenno-Promyshlennaya Kompaniya).
VPK-3927 Volk

Sejarah Volk

Kendaraan Volk pertama kali diperkenalkan saat International Forum Engineering Technologies 2010 (IDELF-2010) dari tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2010 di Zhukovsky, Rusia. Sekarang, tiga varian lain dari kendaraan Volk yang diproduksi (VPK-3927, VPK-39272, VPK-39273) masih dalam tahap uji coba.

Keluarga kendaraan lapis baja Volk diantaranya berkapasitas 1,5 dan 2,5 ton, dikembangkan untuk Angkatan Darat dan Unit Penegak Hukum Rusia. Kendaraan ini dirancang sesuai dengan tren keamanan global. Dibuat berdasarkan prinsip desain modular dengan fokus pada produksi serial dalam negeri untuk sekarang dan di masa depan.

Keluarga kendaraan lapis baja Volk ini terdiri dari 3 kelompok : lapis baja, sipil dan komersial. Kelompok pertama (lapis baja) saat ini sedang dalam tahap ujicoba, sedangkan dua kelompok lain (sipil dan komersial) masih dalam tahap pengembangan.
Kelompok pertama (lapis baja) terdiri dari 4 jenis :
  1. Kendaraan standar VPK-3927 dengan kabin terlindungi dan modul functional back lapis baja terpisah.
  2. VPK-39271 dengan modul fungsional terlindung yang menyatu dengan kabin (tidak ditampilkan saat pameran).
  3. Kendaraan VPK-39272 untuk mengangkut kargo dan personel dengan kemampuan untuk dipasangi berbagai modul fungsional.
  4. Kendaraan VPK-39273 6x6 dengan kabin terlindungi dan modul rear functional terpisah.
VPK-3927 Volk

Desain Volk

Ada beberapa desain canggih baru yang diterapkan pada keluarga kendaraan lapis baja Volk, mulai dariunified platform, suspensi hidro-pneumatik independen dengan penyesuaian tinggi, peningkatan perlindungan kabin, kompartemen dan modul fungsional, mesin diesel baru YaMZ-5347, sistem kontrol informasi onboard (BIUS), dan desain modular.

Konsep perlindungan kendaraan ini didasarkan pada ukuran balistik yang tertinggi dan perlindungan dari ranjau. Desain lapis baja frame-panel mudah dilepas pasang saat di lapangan tanpa menggunakan alat khusus. Perlindungan balistik STANAG 4569 level 3 dengan kemungkinan bisa lagi ditingkatkan. Proteksi ranjaunya 1 level (setelah upgrade akan menjadi 2).
Mesin dan Suspensi Volk

Kendaran Volk dilengkapi dengan mesin canggih YaMZ-5347 Euro-4. Mesin ini berkemampuan 300 hp (tenaga kuda). Transmisi dan gearbox-nya tetap optimal hingga 250.000 km untuk mesin bertenaga 240 hp.
VPK-3927 Volk

Suspensi hidro-pneumatik independen dengan penyesuaian tinggi memungkinan untuk pengubahanground clearance dari 250 mm hingga 500 mm dan bergerak off road dengan kecepatan hingga 55-60 km/jam.

Sudut overhang depan dan belakang bervariasi tergantung pada posisi suspensi, mulai dari 45-55 derajat dengan minimum radius putar 7 m.

Sistem kontrol informasi onboard (BIUS) menyediakan fungsi kontrol dan unit dasar diagnosis dan komponen kendaraan dengan rekaman/catatan parameter. Mesin ini dikendalikan oleh 15 parameter : tekanan, temperatur, kecepatan, pasokan bahan bakar, sistem pendingin, sistem pelumas. Transmisi dan ban dikendalikan oleh suhu dan tekanan. Pengaturan sistem hidrolik dan suspensi dikendalikan dalam 24 poin. Kerusakan/gagal sistem BIUS tidak terhubung dengan mobilitas kendaraan.

VPK-3927 Volk

VPK-3927 Volk
Jenis
Kendaraan mobilitas infanteri
Asal
Rusia
Sejarah produksi
Desainer
VPK
Desain
2010
Spesifikasi
Berat
12.200 kg
Panjang
6,976 m
Lebar
2,5 m
Tinggi
2,1 m
Kru
2 + 8
Lapis baja
STANAG 4569 level 3
Mesin
YaMZ-5347 diesel 240-300 hp
Rasio tenaga/berat
23,5-31,5/metrik ton
Muatan
4,5 ton
Suspensi
Hidro-pneumatik independen
Jangkauan operasional
1.000 km
Kecepatan
130 km/jam
Sumber : http://www.mobilbaja.blogspot.com/2013/07/volk-kendaraan-lapis-baja-infanteri-rusia.html
More about VPK-3927 Volk

RUDAL ANTI TANK PREDATOR

PREDATOR namanya, dibuat oleh perusahaan senjata Lockheed Martin, adalah sistem rudal anti-tank ringan jarak dekat yang melengkapi keberadaan rudal anti-tank Javelin. Beratnya kurang dari 10kg, tapi Predator memiliki jangkauan yang lebih jauh dan lebih mematikan daripada sistem rudal AT4 dan lainnya, karena itulah Predator dirancang oleh Lockheed Martin.
Sistem rudal anti tank Predator
Sistem rudal ringan anti tank Predator

Rudal seperti ini biasanya digunakan untuk modus serangan atas, menggunakan top attack trajetory dan sensor laser dan magnet yang dekat dengan hulu ledaknya, maka rudal akan langsung ke bagian yang paling rentan dari tank yaitu bagian atas dimana di bagian itulah daerah yang paling lemah dari lapis baja tank. Hulu ledak penetrator eksplosif Predator dibentuk dan dibuat dengan Aerojet yang juga sistem ini dikembangkan pada rudal Raytheon TOW 2B. Hulu ledak Predator dapat menembus lapis baja reaktif eksplosif - Explosive Reactive Armour (ERA).

Kemampuan "fire and forget" dari Predator memungkinkan tentara untuk menembak lalu lari dengan cepat berpindah ke posisi baru disaat rudal Predator masih terbang di udara atau belum mengenai sasaran.


Pengembangan Sistem Rudal Anti Tank Predator

Pada bulan Februari 2002, Korps Marinir Amerika Serikat menandatangani kontrak dengan Lockheed Martin untuk produksi awal dari 330 sistem Rudal Predator. Kontrak kedua untuk 400 unit Predator ditandatangani pada Januari 2003. Pada bulan Oktober 2003, USMC mengumumkan keputusan untuk membatalkan produksi sistem tersebut setelah merasa kurang puas dengan Predator produksi awal.

Pada bulan Juni 2004, USMC meminta Lockheed Martin untuk menyempurnakan Predator menjadi varian multi purpose (MPV), yang mengubah sistem rudal ini menjadi senjata yang dapat digunakan untuk serangan serangan langsung di perkotaan, dan efektif terhadap bangunan dan bunker. Ini sebagai tanggapan terhadap kebutuhan tentara AS yang diidentifikasi selama Operasi Pembebasan Irak


Sistem Operasi Rudal Predator

Predator cepat, efektif dan mudah digunakan. Poin-poin dalam menembakkan Predator hampir sama dengan menembakkan senapan.

Untuk operasi perkotaan, kemampuan soft-launch dari Predator memungkinkan penembak untuk tetap berlindung di bangunan atau suatu struktur sementara melakukan pelacakan terhadap target. Motor soft launch mengelurkan rudal dari tabung peluncuran. Ketika rudal itu telah diluncurkan sekitar 5m dari tabung peluncuran, flight motor menyala dan mendorong rudal ke arah target dengan kecepatan 250 m detik.

Untuk menembakkan rudal Predator, tentara memanggulnya di bahu dan melacak pusat sasaran di target melalui pandangan tembak dan optik.


Selama prelaunch (pra peluncuran), sistem autopilot dari Predator mengukur posisi target dan gerakannya. Predator dilengkapi dengan sistem inertial guidance yang menjadikannya berakurasi tinggi baik terhadap sasaran statis maupun bergerak.

Selama rudal terbang/meluncur, autopilot mempertahankan lintasan dengan tetap memperkirakan dan mengukur gerakan target dan autopilot Predator juga mampu mengatasi gangguan-gangguan lintasan rudal, antara lain faktor angin. Sensor laser dan magnet ganda mendeteksi target dan memicu ledakan hulu ledak. Sensor laser menginformasikan bagian tepi tank, dan sensor magnetik menginformasikan posisi tank. Hulu ledak Penetrator Eksplosif (EFP) mengarah pada bagian atas tank.
Rudal anti tank Predator



Spesifikasi
Panjang89cm
Berat9.7kg
Jangkauan17m hingga 600m

Sumber : http://www.mobilbaja.blogspot.com/2012/07/rudal-anti-tank-predator.html
More about RUDAL ANTI TANK PREDATOR

HIMARS (The high-mobility artillery rocket system)

HIMARS adalah akronim dari The high-mobility artillery rocket system atau Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, merupakan anggota baru dari keluarga multiple-launch rocket system (MLRS). HIMARS adalah sistem roket artileri yang sangat mobile  yang menawarkan daya tembak layaknya MLRS dari atas chassis roda. HIMARS dikembangkan oleh Lockheed Martin dibawah program advanced concept technology demonstration (ACTD), digagas pada tahun 1996.
Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi
HIMARS adalah sistem roket artileri yang sangat mobile dengan daya tembak sekelas MLRS

Tujuan dibuatnya HIMARS adalah untuk memborbardir dan mengalahkan artileri, konsentrasi pertahanan udara, truk, baja ringan dan kendaraan angkut personel, serta pasukan dukungan dan konsentrasi pasokan. HIMARS memiliki kemampuan meluncurkan roket lalu kemudian bergerak menjauh dari daerah tersebut dengan kecepatan tinggi sebelum pasukan musuh menemukan lokasi peluncuran.


Pesanan dan Pengiriman HIMARS


Pada bulan Januari 2000, Lockheed Martin diberikan kontrak EMD (engineering and manufacturing development) untuk menyediakan enam unit peluncur HIMARS. Dua unit peluncur HIMARS di pesan dalam waktu 2 tahun oleh Korps Marinir AS untuk evalusi penggunaan.
HIMARS menembakkan roket
HIMARS menembakkan roket

Pada Maret 2003, Angkatan Darat dan Korps Marinir AS menandatangani kontrak untuk produksi rendah tingkat awal (LRIP) dari 89 peluncur HIMARS untuk Angkatan Darat dan 4 untuk Korps Marinir AS (USMC). Kontrak LRIP kedua muncul pada bulan Januari 2004, 25 unit untuk Angkatan Darat dan 1 untuk USMC. Kontrak ketiga kembali diberikan pada Januari 2005, 35 HIMARS untuk AD dan 1 untuk marinir.

Pada November 2004, HIMARS berhasil menyelesaikan tes awal operasional dan evaluasi (IOT & E).Tiga prototipe HIMARS berhasil dioperasikan dengan baik dalam pertempuran selama Operasi Pembebasan Irak.
"HIMARS menembakkan roket lalu bergerak ke wilayah lain dengan kecepatan tinggi"
Secara resmi, HIMARS mulai beroperasi pada bulan Juni 2005 di bawah komando Artileri Medan 27, Korps Airborne 18 di Fort Bragg, North Carolina. Kontrak penuh pertama diberikan pada bulan Desember 2005. Total, direncanakan 900 unit akan melengkapi Angkatan Bersenjata AS.
Himars menembakkan amunisi MLRS dengan jangkauan 300km
Himars menembakkan amunisi MLRS dengan jangkauan 300km

Korps Marinir pertama AS yang dilengkapi dengan HIMARS, Batalion 2 dari Resimen Marinir 14, dikerahkan ke Irak pada Juli 2007.

Pada September 2006, Uni Emirat Arab memesan 20 peluncur HIMARS lengkap dengan amunisi ditambah dengan 101 ATACMS block 1A, 101 ATACMS block 1A Unitary, 104 MLRS, 130 GMLRS dan 130 GMLRS unitary rocket. HIMARS pertama diterima UEA pada akhir 2009 dan pada 2011 total biaya pesanan UEA untuk HIMARS mencapai 752 juta dolar.

Pada Januari 2007, Lockheed Martin memperoleh kontrak lebih lanjut untuk memproduksi 44 unit HIMARS untuk Angkatan Darat AS dan 16 unit untuk korps marinir.

Pada bulan September 2007, Kongres AS telah diberitahu tentang rencana penjualan 18 peluncur HIMARS ditambah 32 Unitary GMLRS dan 30 MLRS practice rocket ke Singapura. Peluncur HIMARS pertama dikirim pada bulan Juli 2010. Ini ditugaskan dalam armada Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) pada September 2011.
Parade HIMARS menembakkan rudal ATACMS
Parade HIMARS menembakkan rudal ATACMS

Kontrak kembali diserahkan pada Januari 2009, 57 unit untuk Angkatan Darat AS dan 7 unit untuk Korps Marinir AS.

Pada bulan November 2010, BAE Systems menandatangani kontrak 16,3 juta dolar dengan US Army Tank-Automotive and Armaments Command (TACOM) untuk memasok 44 kendaraan tambahan HIMARS. Kontrak tersebut merupakan tindak lanjut atas kontrak 24 juta dolar pada Juni 2010 untuk 63 kendaraan HIMARS dan kit aplikasinya.
"Proses awal identifikasi target hingga peluncuran hanya membutuhkan waktu sekitar 16 detik"
Pada bulan Januari 2011, Angkatan Darat AS menempatkan kontrak sebesar 139,6 juta dolar dengan Lockheed Martin untuk 44 unit HIMARS, menambah total HIMARS yang dimiliki AD sebelumnya yaitu sebanyak 375. Pengiriman kemungkinan akan diselesaikan pada awal 2013 nanti. AD AS menerima HIMARS yang ke-400 pada September 2011.
sistem roket artileri mobilitas tinggi
HIMARS resmi digunakan AS pertama kali pada Juni 2005


Sistenm Kontrol Penembakan Roket HIMARS

HIMARS tetap mempertahankan fitur self-loading dan otonom yang sama diterapkan pada MLRS. Upgrade dari Improved launcher mechanical system (ILMS) dan electronics of the improved fire control system (IFCS), yang juga terpasang di peluncur M270 MLRS juga dipasang pada HIMARS.

Universal fire control system (UFCS) Lockheed Martin , yang merupakan upgrade evolusi lebih lanjut dari sistem kontrol tembak sebelumnya, telah diselesaikan dan lulus uji coba dan pada 2008 sudah dipasang pada produksi-produksi HIMARS selanjutnya. Sukses uji coba penembakan HIMARS dengan rudal ATACMS (pada Maret 2008) dan roket GMLRS (pada Mei 2008) tidak lain karena dukungan GPS UFCS terbaru.
menembakkan rudal dari kendaraan taktis FMTV
Tiga HIMARS menembakkan rudal dari kendaraan taktis FMTV

HIMARS dioperasikan oleh tiga kru - komandan, pengemudi dan penembak - tetapi dengan sistem kontrol tembak yang berbasis komputer memungkinkan hanya dua atau bahkan seorang kru untuk mengoperasikan HIMARS. Sistem kontrol tembak termasuk video, kontrol keyboard, gigabyte program penyimpanan dan global positioning system (GPS). Komputer kontrol tembak memungkinkan misi tembak dilakukan dalam mode otomatis atau mode manual.

Dalam suatu misi, pos komando dan kontrol akan mengirimkan data target melalui link data yang aman ke komputer on-board HIMARS. Komputer kemudian menontrol peluncur dan memberikan sinyal cepat untuk kru untuk bersiap dan menembak pada nomor yang sudah dipilih. Proses awal identifikasi target hingga peluncuran hanya membutuhkan waktu sekitar 16 detik.


Amunisi HIMARS

Selain amunisi standar MLRS, HIMARS mampu meluncurkan seluruh amunisi dari keluarga MLRS, termasuk roket extended-range, roket praktis reduced-range dan semua varian roket masa depan. HIMARS membawa 6 roket tunggal MLRS dalam 1 pack, atau satu roket army tactical missile system (ATACMS).
Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi
Bobot HIMARS 24.000 pon, setengah dari berat MLRS

Roket extended-range MLRS (ER-MLRS) meningkatkan jangkauan dari 32 km ke lebih dari 45km.
"Pada bulan April 2004, HIMARS berhasil uji tembak roket GMLRS, dengan jangkauan lebih dai 70 km"
Perpanjangan ukuran dari motor roket telah menjadikan pengurangan muatan untuk 518 granat M85, tapi dispersi dari granat ditingkatkan untuk efektivitas yang lebih baik dengan granat yang lebih sedikit.

Pada bulan April 2004, HIMARS berhasil uji tembak roket GMLRS, dengan jangkauan lebih dai 70 km.

Roket GMLRS dari Lockheed Martin memiliki GPS (global positioning system) dan paket bimbingan inersia dan canards kecil di moncong roket untuk meningkatkan akurasi. Roket GMLRS siap pakai pada bulan Desember 2002 dan diproduksi mulai April 2003.
menembakkan rudal jarak jauh dengan dipandu GPS
HIMARS menembakkan rudal jarak jauh dengan dipandu GPS

HIMARS juga mampu menembakkan rudal jarak jarak jauh ATACMS (army tactical missile system). Keluarga ATACMS meliputi Blok 1, Blok 1A dan 1A Blok Unitary. Rudal Blok 1 memiliki jangkauan lebih dari 165 km dan rudal Blok 1A memiliki jangkauan lebih dari 300km. Rudal Blok1A Unitary pertama kali digunakan dalam mendukung Operasi Pembebasan Irak pada Maret/April 2003.
"HIMARS mampu meluncurkan seluruh rudal dari keluarga rudal MLRS, termasuk rudal jarak jauh"
Program untuk mengembangkan rudal Blok II dan rudal Blok IIA dibatalkan pada Februari 2003.


Kendaraan

HIMARS membawa 6 roket dalam 1 pack dengan menggunakan truk kendaraan taktis menengah (FMTV) 6x6 all-wheel drive yang disuplai dari Armor Holdings Tactical Vehicle Systems Division (sekarang BAE Systems Mobility & Protection Systems), Texas.

Truk HIMARS berbobot sekitar 24.000 pon (sekitar 10.886 ton), lebih ringan dibandingkan dengan MLRS M270 yang seberat 44.000 pon (19.958kg).
meluncurkan roket dengan sistem IFCS
HIMARS meluncurkan roket dengan sistem kontrol tembak IFCS

HIMARS dapat ditransportasikan dengan pesawat C-130, yang memungkinkan HIMARS dapat berpindah ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat diakses oleh pesawat yang lebih besar seperti C-141 dan C-5 (pesawat militer terbesar di dunia) yang diperlukan untuk mengangkut M270.
Karakteristik HIMARS
Kru3 awak - komandan, pengemudi dan penembak -
ProdusenLockheed Martin, HIMARS Vehicle, BAE Systems
Panjang7m
Lebar2,4m
Tinggi3,2m
Berat24.000 pon (10,886 ton)
Jarak tempuh480 km

Sumber : http://www.mobilbaja.blogspot.com/2012/08/himars-sistem-roket-artileri-mobilitas-tinggi.html

More about HIMARS (The high-mobility artillery rocket system)

RUDAL BALISTIK DF-21D CHINA


Sejak Perang Dunia II berakhir, kekuatan Angkatan Laut Amerika Serikat memang tidak terbantahkan dan kapal induk mereka telah menjadi mahkota dunia. Namun, hari-hari dominasi Amerika ini bisa berakhir dengan munculnya rudal balistik baru China yaitu DF-21d. Rudal DF-21d adalah satu-satunya rudal balistik darat yang mampu menenggelamkan sebuah kapal induk sebesar empat setengah hektar hanya dengan satu kali tembakan.

Rudal balistik DF-21D yang merupakan varian D dari rudal Dong Feng-21 adalah yang pertama di dunia sebagai rudal balistik anti kapal (ASBM-anti ship ballistic missile). Jangkauan maksimumnya hingga 3.000 km dan mampu membawa hulu ledak hingga 500 kiloton. Rudal ini dikembangkan oleh Changfeng Mekanika dan Akademi Teknologi Elektronik China sebagai bagian dari upaya modernisasi militer besar-besaran negara itu. Inisiatif difokuskan terutama pada pengembangan teknologi rudal yang luar biasa.

Rudal Balistik DF-21D China
Rudal Balistik DF-21D China
[Foto:chinasignpost.com]
China tidak menjelaskan cara kerja dari sistem rudal balistik baru ini. Para analis militer yakin bahwa semua itu tergantung China selama radar Horizon (OTH) mereka yang memantau wilyah 3.000 km dari Laut Cina Selatan, dimana wilayah tersebut diklaim oleh China. Sistem OTH memantulkan sinyal radar dari ionosfer untuk melihat kelengkungan bumi. Jika OTH mendeteksi suatu armada tempur kapal, sistem instigates dari perangkat satelit Yaogan yang mendeteksi daerah tersebut dan mengirimkan data untuk penargetan yang tepat.

Selain itu, ketika OTH mendeteksi armada yang mendekat, sistem ini akan meluncurkan serangkaian satelit mikro ke orbit rendah dimana hal tersebut akan membantu memperbaiki data penargetan lebih lanjut dan mengirimkan kembali data itu ke pusat komando darat. Selain semua itu, UAV juga akan diterbangkan untuk melacak armada tersebut. Setelah target terkunci, rudal diluncurkan dan hulu ledak dinavigasikan oleh radar aperture sintetis untuk menemukan kapal induk. Semua data yang dikirimkan adalah realtime, artinya minim kesalahan.

Kemampuan rudal balistik ini dapat digunakan secara efektif oleh China untuk melumpuhkan intervensi kapal-kapal induk Amerika Serikat, katakanlah di selat Taiwan karena saat ini disinilah kemungkinan terjadinya bentrok antara militer China dan Amerika. Rudal balistik DF-21d ini juga dapat digunakan China sebagai "tongkat perintah" untuk menyelesaikan sengketa teritorial lokalnya.

Sumber : http://www.mobilbaja.blogspot.com/2012/08/rudal-balistik-df-21d-china.html
More about RUDAL BALISTIK DF-21D CHINA