Sukhoi Su-15
Sukhoi Su-15 adalah pesawat jet pencegat asal Rusia yang dikeluarkan oleb Biro Sukhoi-OKB. Pesawat ini mulai berdinas pada tahun 1970-an yang merupakan mitra atau pelengkap pesawat tempur MiG-23 Flogger yang dikeluarkan oleh biro MiG (Mikoyan Guryevich). Pesawat ini cukup terkenal karena menembak jatuh pesawat sipil Boeing B-747 Korean Air 007 pada tahun 1983. Selain itu juga terlibat dalam pertempuran udara dalam Konflik Ethiopia dimana 9 pesawat hancur tertembak. Selain digunakan oleh negara-negara pecahan Uni Soviet, pesawat ini juga dioperasikan oleh sekutu-sekutunya.
Saat itu Uni Sovyet menduga pesawat B-747 Korean Air adalah pesawat mata-mata Amerika Serikat, Boeing RB-47 yang berdasarkan pantauan radar memang mirip dan sering beroperasi diwilayah dekat Vladivostok dan Pulau Sakhalin yang terlarang karena terdapat pangkalan nuklir dan militer rahasia. Menurut para pejabat militer dan kedirgantaraan Uni Sovyet saat itu, Pesawat B-747 Korean Air membawa peralatan spionase udara meskipun banyak para pejabat penerbangan internasional membantahnya. Berdasarkan perkiraan para pengamat penerbangan, Pesawat B-747 Korean air mengalami kesalahan peta navigasi pesawat sehingga melewati kawasan itu namun, kesalahan itu merupakan kesengajaan atau tidak , masih dipertentangkan.
Primary Function: Interceptor, air superiority
Contractor: Sukhoi
Crew: One
Unit Cost: N/A
Powerplant
Two Tumanskii R-13F2-300 turbojet engines rated at 31,460 lb (139.95 kN)
Dimensions
Length: 70 ft 3 in (21.41 m)
Wingspan: 30 ft 8 in (9.34 m) - Flagon-F
Height: 16 ft 6 in (9.34 m)
Weights
Empty: 27,000 lb (12,245 kg) - Flagon-F
Maximum Takeoff: 40,000 lb (18,145 kg) - Flagon-F
Performance
Speed: 1,385 mph (Mach 2.1)
Ceiling: 60,700 feet (18,500 m)
Range: 901 miles (1,450 km)
Armament
Six hardpoints for R-98M (AA-3) and R-60 (AA-8) AAMs, as well as 23-mm gun pods.