T-28 adalah medium tank pertama yang dibuat oleh Uni Soviet. Diproduksi pada tahun 1932-1941 dengan jumlah produksi mencapai 503 unit.
Tank dengan berat lebih dari 28 ton ini diawaki oleh enam orang dan menggunakan mesin bensin M-17L berkekuatan 500 tenaga kuda. Memiliki kecepatan maksimum 37km/jam dengan jarak tempuh 220km.
Desain tank ini bisa dikatakan sama dengan tank Vickers A1E1 buatan Inggris, yaitu menggunakan konsep multi turret. Pada turret utama dipasangi senjata utama sepucuk meriam 76,2mm dan senapan mesin kaliber 7,62mm. Sementara di bagian depan ada dua turret kecil dengan masing-masing dengan senapan mesin kaliber 7,62mm. Sementara di bagian belakang tank ada dua pucuk senapan mesin dengan kaliber yang sama. Tank ini membawa 70 butir amunisi meriam 76,2mm dan sekitar 8.000 butir amunisi senapan mesin.
T-28 pertama kali digunakan dalam perang perbatasan dengan Jepang. Selanjutnya digunakan dalam serangan ke Polandia dan Finlandia, termasuk dalam serbuan ke pertahanan pasukan Finlandia di Mannerheim Line. Sekitar 200 unit tank ini rontok dihantam pasukan Finlandia, walaupun pemerintah Uni Soviet mengklaim hanya 20 unit yang total loss.
Lebih dari 400 unit T-28 masih dimiliki pasukan Uni Soviet ketika Jerman melancarkan operasi Barbarossa. Sebagian besar dari T-28 itu hilang dalam dua bulan pertama pertempuran, banyak di antaranya yang ditinggalkan awaknya karena masalah kerusakan mesin.
Setelah tahun 1941 produksi T-28 dihentikan dan digantikan oleh T-34.