Lockheed AH-56 Cheyenne
Designation: Lockheed AH-56 Cheyenne
Classification Type: Attack Helicopter Prototype
Contractor: Lockheed - USA
Country of Origin: United States
Initial Year of Service: 1967
Number Built: 10
Helikopter serang AH-56A yang didesain dan diproduksi Lockheed merupakan upaya gagal untuk memenuhi persyaratan AAFSS (Advance Aerial Fire Support System) AD AS. Diberi nama "Cheyenne", helikopter ini menampilkan desain yang paling maju pada saat itu dan akan sangat dimaklumi kalau helikopter ini gagal karena kekurangsiapan penerapan teknologinya.
AH-56A telah dibuat dalam sepuluh purwarupa. Helikopter ini dibuat dengan satu mesin turbin General Electric yang mampu menghasilkan 3.435 hp yang memutar rotor utama utama dan dua elemen rotor ekor yang berada pada bagian ekor. Perakitan rotor belakang memiliki fitur yang sangat berbeda dengan tiga-blade “pusher”. Desain unik dari keseluruhan sistem memberikan identitas khusus pada helikopter ini.
Helikopter ini dikontrol oleh dua awak yang duduk secara tandem (berdampingan). Sistem roda pendaratannya dapat dimasukkan sepenuhnya dan helikopter ini memiliki pencari jarak-laser terintegrasi yang terhubung ke komputer kontrol penembakan. Salah satu dari elemen-elemen yang lebih unik adalah desain bergulir di sekitar stasiun penembak (gunner) “swiveling XM112” yang terhubung ke turret perut dan hidung.
Turret perut bersenjatakan sebuah meriam otomatis XM52 30mm dan sebuah peluncur granat XM51 40mm atau senapan gatling XM53 7.62mm dapat dipasang di turret-dagu. Tambahan persenjataan-terpasang di sayap termasuk sistem roket anti-tank TOW dan peluncur pod roket XM200 2,75inci.
Purwarupa AH-56 yang pertama terbang pertama kali pada 3 Mei 1967 dan dapat mencapai kecepatan lebih dari 240 mil per jam. Meningkatnya biaya pembuatan, keterlambatan dalam pengembangan dan adanya dua alternatif pesaing yang diproduksi oleh Bell dan Sikorsky memaksa seluruh program dibatalkan secara efektif pada 9 Agustus 1972. Hanya sepuluh purwarupa AH-56 Cheyenne yang dihasilkan yang sebenarnya akan diproduksi secara massal setelah beberapa pengujian penerbangan bermesin dan pengujian senjata.
Pada akhirnya, AD AS menyadari diperlukannya sebuah sistem helikopter yang tidak terlalu rumit dengan kelincahan seperti helikopter kecil. Sistem Kendali Penembakan dan navigasi haruslah mudah dan murah dalam perawatan, dan menyebabkan inisiatif untuk membuat helikopter baru “Advanced Attack Helicopter”(AAH).
Specifications: Lockheed AH-56A Cheyenne
Dimensions:
Length: 60.04ft (18.30m)
Width: 25.92ft (7.90m)
Height: 13.78ft (4.20m)
Performance:
Max Speed: 245mph (395kmh; 213kts)
Max Range: 629miles (1,013km)
Climb Rate: 3,420 ft/min (1,042 m/min)
Ceiling: 25,997ft (7,924m; 4.9miles)
Structure:
Accommodation: 2
Hardpoints: 4
Empty Weight: 11,718lbs (5,315kg)
MTOW: 16,995lbs (7,709kg)
Power:
Engine(s): 1 x General Electric T64-GE-16 turbine engine generating 3,435hp.
Weapons Suite:
1 x XM51 40mm grenade launcher OR 1 x XM53 7.62mm gatling minigun mounted in a chin-turret assembly.
1 x XM52 30mm automatic cannon mounted in a belly turret.
Fuselage mounted armaments were to include:
TOW anti-tank missiles
XM200 2.75 inch rocket launcher pods
Operators:
the United States of America