Battleship kelas Richelieu
Richelieu merupakan gambaran battleship sejati yang pernah dibangun Prancis. Kapal ini perwujudan keputusan Paris pada tahun 1935 untuk membangun kapal perang besar yang berbobot 35.000 ton. Berbeda dengan Dunkerque, tujuan pembangunan Richelieu lebih condong kearah strategis ketimbang kebutuhan taktis lapangan. Fungsinya difokuskan buat mengimbangi armada battleship yang dibangun Negara-negara Eropa.
Secara umum, desain Richelieu adalah versi pembesaran dari fast-battleship kelas Dunkerque. Perkuatan dilakukan pada system proteksi. Hamper 37% dari keseluruhan bobot tersita untuk membangun lapisan pertahanan kapal yang dirancanguntuk menahan gempuran proyektil caliber 381 mm. biarpun dek belakang cuma dihuni meriam-meriam sekunder dan antipesawat, Prancis merasa perlu melengkapinya dengan menara pengarah. Posisi dibuat segaris dengan cerobong mesin supaya asap tidak menerpa ruang pengarah.
Dihantam Inggris
Ketika Prancis dikuasai Nazi Juni 1940 Richelieu berada dalam kondisi siap diluncurkan. Oleh karena para awak berhasil membawanya kabur ke Dakar. Sementara saudara kembarnya Jean Bart yang telah diluncurkan beberapa bulan sebelum Nazi dating, buru-buru mencari tempat aman dati St. Nazaire ke Casablanca.
Sebulan setelah pelariannya, Richelieu menjadi target AL Inggris. Para petinggi Sekutu takut kedua battleship jatuh ke tangan AL Nazi. Richelieu mendapat serangan dari pesawat AL Inggris yang berpangkalan di kappa induk HMS Hermes. Dalam serangan, sebuah torpedo berhasi menjebol lambung dan mengakibatkan kapal tenggelam di perairan dangkal.
Kondisi tadi tidak membuat Richelieu lumpuh total. Oleh karena Inggris lalu mengirim armada kapal perang buat menggempur ulang. Salah satu kapal yang terllibat adalah battleship HMS Resolutiaon. Beruntung serangan kedua tak mengakhiri nasib Richelieu. Sebaliknya para pejuang Prancis berhasil mengambil alih kapal dan memperbaiki, bahkan memperkuat persenjataan antipesawat. Setelah sempat menjadi bagian dari kekuatan Armada Timur AL Inggris, Richelieu dikembalikan ke Prancis. Kapal ini sempat dilibatkan dalm konflik Indo-Cina dan baru dipensiiunkan dari dinas aktif tahun 1956.
Nasib Jean Bart sedikit banyak mirip dengan Richelieu. November 1942, kapal ini dikeroyok armada kapal perang AL AS. Delapan proyektil caliber 16 inci (406mm) dari battleship USS Massachusetts sempat mampir ke dek Jean Bart. Pasca perang Prancis berhasil membangun kembali Jean Bart dan memakainya dalam konflik Terusan Suez, 1956. Kapal ini baru dipensiunkan tahun 1961.
Spesifikasi
Klasifikasi : Battleship
Asal : Prancis
Populasi : 3 (Richelieu, Jean bart dan Clemenceau )
Mulai dibangun : 1935
Selesai : 1940-1952
Awak : 1.670 (Richelieu), 2.143 (Jean Bart)
Bobot tempur : 47.500 ton (Richelieu), 49.850 ton (Jean Bart)
Dimensi : panjang 248 m ; beam 33 m (Richelieu) 35.5 m ( Jean Bart) ; draught 10.7 m (Richelieu) 9.9 m (Jean Bart)
Propulasi : 6 tabung ua Indret ; turbin bersistem reduksi buatan Parson ; jumlah baling-baling 4 unit
Kemampuan : kecepatan 30-32 knot ; jarak jangkau 8.500 nm pada kecepatan 14 knot
Persenjataan : 8 meriam 15 inci (380mm) ; Sembilan meriam Dual Purpose (DP) 6 ini (152mm) ; 12 meriam antipesawat 3.9 inci (100mm) ; 16 kanon antipesawat 37mm ; delapan senapan mesin berat anti pesawat 13.2 mm