A27M Cromwell Cruiser Tank
Pada tahun akhir tahun 1940 militer Inggris mulai merancang cruiser tank baru untuk menggantikan tank Crusader (walaupun pada saat itu tank Crusader belum lama diproduksi). Dari rancangan tersebut akhirnya menghasilkan tank Cromwell yang mulai digunakan oleh tentara Inggris pada tahun 1942. Nama Cromwell sendiri diambil dari nama Oliver Cromwell, salah satu jenderal dan pemimpin pada masa perang saudara Inggris di abad ke-17.
Cromwell sering dianggap sebagai salah satu tank terbaik yang dibuat oleh Inggris dalam Perang Dunia II. Tak kurang dari 4.016 unit tank ini berhasil dibuat dalam berbagai varian, termasuk varian tank Centaur sebanyak 950 unit. Tank dengan lima orang awak ini adalah salah satu tank tercepat dalam Perang Dunia II, dengan kecepatan maksimum mencapai 64km/jam. Namun daya tahan suspensi yang memaksa kecepatan maksimum dibatasi pada 51km/jam. Walaupun demikian tetap saja tank ini memiliki kecepatan lebih unggul daripada tank-tank lainnya dalam Perang Dunia II. Semua itu tidak lepas dari penggunaan mesin Rolls Royce Meteor pada tank ini, yang merupakan hasil pengembangan dari mesin Rolls Royce Merlin yang bisa dipakai pesawat tempur Supermarine Spitfire.
Varian awal tank Cromwell masih dipersenjatai dengan meriam 6 pounder, yang kemudian diganti dengan meriam ROQF kaliber 75mm yang merupakan hasil pengembangan dari meriam M3 kaliber 75mm yang biasa digunakan pada M4 Sherman. Cromwell terbukti lebih cepat dan lincah dibandingkan Sherman, namun lapisan bajanya tidak setangguh Sherman. Merian ROQF juga terbukti lebih unggul untuk menembakkan proyektil HE, namun kurang handal dalam melontarkan proyektil AP. Selain meriam 6 pounder atau 75mm, howitzer kaliber 95mm juga digunakan untuk mempersenjatai tank ini. Howitzer tersebut khusus digunakan pada Cromwell versi close support.
Tank Cromwell pertama kali digunakan pada pendaratan di Normandia dan terus digunakan hingga Perang Dunia II usai. Inggris sendiri masih menggunakan Cromwell hingga tahun 1950.Pengguna Cromwell lainnya adalah Finlandia dan Israel. Israel tercatat pernah mengunakan tank ini dalam perang Arab-Israel tahun 1948.