Meriam FH 2000
FH-2000 (Field Howitzer 2000) adalah meriam Howitzer berkaliber 155mm/52 yang dapat ditarik/gandeng menggunakan kendaraan angkut berat, meriam ini dikembangkan oleh Singapore Technologies (ST) untuk kebutuhan AD Singapura.
Jarak tembak maksimum meriam ini mencapai 42 kilometer menggunakan amunisi khusus, uji coba lapangan pertama dilakukan di New Zealand. Pengoperasian meriam diawaki oleh 8 personel dan menggunakan mesin Diesel berdaya 75 hp untuk menggerakkan meriam secara mandiri (self propelled) dengan kecepatan 10 Km/jam tanpa perlu ditarik kendaraan pengangkut.
Meriam ini pernah ditawarkan untuk di ekspor kebeberapa negara, dan TNI mengakuisisinya sebanyak 6 meriam Howitzer FH-2000. Saat ini meriam-artileri tersebut ditempatkan di Resimen II Artileri Medan (Armed)/
Desain
Saat Howitzer digunakan platform pendukung penembakan menggunakan struktur tripod mekanis. Beban tembakan di transmit ke permukaan tanah melalui tripod ini, isolasi silinder hidrolik dari platform ini cukup handal untuk digunakan.
Saat Howitzer digunakan platform pendukung penembakan menggunakan struktur tripod mekanis. Beban tembakan di transmit ke permukaan tanah melalui tripod ini, isolasi silinder hidrolik dari platform ini cukup handal untuk digunakan.
FH2000 juga dapat mengaplikasi serangkaian sistem pengamatan optik ke elektro-optik. Sistem pengamatan ini bisa dihubungkan kedalam kontrol penembakan di komputeri.
Di bagian belakang meriam menggunakan mekanisme semi-otomatis, bagian ini terbuka secara otomatis selama counter recoil digunakan. Kontrol elektronik dan hidrolik power mendorong ceklikan ram proyektil masuk ke ruang barel dengan konsistensi tinggi.
Di bagian belakang meriam menggunakan mekanisme semi-otomatis, bagian ini terbuka secara otomatis selama counter recoil digunakan. Kontrol elektronik dan hidrolik power mendorong ceklikan ram proyektil masuk ke ruang barel dengan konsistensi tinggi.